pict from : tripadvisor |
CaravanJingga kali ini mau ngajakin teman Caravan jalan-jalan Staycation ke Baobab Safari Resort. Saya yakin pasti banyak teman Caravan yang sudah tidak asing lagi dengan Baobab Safari Resort ini. Yup! Berada di sebelah Taman Safari Prigen Indonesia, Baobab Safari Resort adalah salah satu pilihan staycation untuk teman Caravan di saat-saat penat setelah PPKM lho.
Kenalan dengan Baobab Safari Resort
Ingin ke Baobab sudah sejak lama sebenarnya, tapi karena pandemi akhirnya terus tertunda sampai akhirnya saya sudah malas dan tidak ingin lagi kesana, hehe..
disambut dengan pemandangan kanan dan kiri jalan yang mengagumkan begitu memasuki pintu gerbang Baobab Safari Resort |
Namun yang namanya rezeki tak akan kemana, di sinilah kemudian saya. Salah seorang sahabat menawarkan kamarnya di Baobab karena tidak bisa pergi di tanggal tersebut. Sementara pihak Baobab tidak bisa melakukan reschedule karena sudah fool booked hingga akhir Agustus 2021. Akhirnya dijual-lah kamar tersebut pada saya.
Andai nih ya, andai dia tidak menjualnya pada saya mungkin sampai akhir tahun pun saya tidak akan pergi kemana-mana setelah dua tahun menghadapi pandemi yang entah kapan berakhirnya ini. Setelah disetujui suami, kami pun memutuskan untuk pergi ke Baobab Safari Resort setelah suami saya pulang kerja.
Jadi sekitar jam 3 sore saya baru meninggalkan kota Malang menuju Prigen, Pasuruan. Sampai di resort kira-kira pukul lima kurang sepuluh menit (karena di jalan mampir dulu ke minimarket beli camilan haha). Mengurus administrasi dan lain-lain kami baru sampai kamar lantai 4 pukul lima sore.
|
Disambut dengan Ramah oleh Jerapah, Rusa, dan Meerkat
Memasuki kawasan Baobab Safari Resort, kami disambut dengan sangat ramah oleh petugas yang berjaga. Beliau kemudian memberikan petunjuk jalan mana saja yang akan kami lewati di depan. Masuk kawasannya saja saya sudah excited banget, ditambah dengan nuansa pegunungan yang sejuk dan asri.
Pada saat tiba di lobi hotel pun petugas langsung sigap membukakan pintu mobil kami bahkan dibantu sampai menurunkan barang. Saya juga diantar ke resepsionis untuk konfirmasi pemesanan kamar. Begitu memasuki lobi hotel, terlihat jerapah dan rusa di depan mata. Anak saya langsung senang bukan kepalang.
Saat melakukan konfirmasi kamar, petugas resepsionisnya juga sangat ramah dan mau menjawab setiap pertanyaan saya tentang kamar-kamar di Baobab. Penjelasannya juga sangat detail.
Saat itu saya memang beli kamar Deluxe King Safari, namun karena suami ingin pemandangan di depan rusa, jerapah dan meerkat sebagaimana di lobi hotel, maka kami pun memutuskan untuk upgrade kamar. Petugas pun dengan ramah membantu kami untuk upgrade kamar ke Premium King Safari dengan menambah rupiah tentunya hehe..
Untuk teman-teman yang ingin memanfaatkan promo setelah PPKM hingga akhir Agustus, harga kamar Deluxe hanya 700ribu saja, harga normalnya sekitar satu juta rupiah. Kalau ingin upgrade ke kamar premium, tambah lagi 400ribu rupiah. Jadi promo selama Agustus ini 1,1juta rupiah untuk harga kamar Premium King Safari dari harga aslinya sekitar 1,5-1,8 juta rupiah semalam.
Keuntungan kamar Premium memang tidak jauh berbeda selain ukuran kamar yang sedikit lebih besar dibanding kamar Deluxe, mini bar juga tersedia sebagaimana kamar Deluxe. Hanya saja, kami lebih memilih pemandangan rusa, jerapah, meerkat dan juga kelap kelip lampu di kolam renang yang rasanya bikin hati adem.
Ngapain lihat kudanil berendam, Isya pasti lebih suka pemandangan ini..
Begitulah kata suami saya ketika ingin upgrade kamar ke premium. Gedung kamar Premium berada di sisi kiri lobi hotel dengan 4 lantai dan 4 gedung berjejer dengan pemandangan yang sama. Saya berada di gedung tengah, gedung ketiga dari lobi. Jadi pemandangannya pas banget.
Dinner dan Breakfast dengan Menu Baobab Safari Resort
Karena Baobab Safari Resort letaknya lumayan jauh dengan perkotaan atau kawasan pedesaan dengan banyak warung, akhirnya kami memutuskan untuk dinner di restoran Baobab saja.
Alhamdulillah, menunya beragam dan tidak terlalu mahal untuk hotel sekelas Baobab. Nasi goreng standart dengan harga sekitar 50ribuan, sate ayam juga dibandrol 50ribuan, capcay, mie goreng, bihun, semuanya dengan harga 50ribuan. Kecuali untuk menu sop buntut, menu utama dengan daging sapi dibandrol dengan harga 100ribuan.
Mengapa saya katakan worth it? Karena prosinya pun banyak. Kalau untuk saya nasi goreng satu porsi bisa jadi ngga habis. Kalau untuk porsi laki-laki cukup sih. Rasanya pun juga enak. Lengkap dengan sayur, telur, dan juga irisan daging ayam yang besar-besar.
Sate ayamnya pun juga lengkap, ada sambal, acar, 10 tusuk sate ayam (ini pun juga irisannya besar-besar), dan juga nasi. Malam itu saya pun tidak bisa menghabiskan 1 porsi sate ayam. Untung ada suami yang siap sedia menampungnya hehe..
Untuk anak-anak bisa pesan kentang goreng dan coklat panas seperti yang dimakan oleh anak saya. Protein bisa ambil porsi daging ayam milik orangtuanya hehe.. jadi tidak perlu memesan 1 menu khusus untuk anak-anak. Karena saya jamin anak-anak tidak akan habis.
Sebagaimana yang telah saya lihat di beberapa meja, selalu ada makanan tersisa. Tidak sedikit lho. Mungkin mereka mengira porsinya kecil dan tidak akan cukup jika hanya memesan dua untuk ayah, ibu dan anak. Ini kan sayang banget ya.
Harga minumannya pun standart, mulai dari 20ribuan untuk sepoci teh lemon hangat seperti yang saya pesan. Begitu juga dengan coklat panas dibandrol dengan harga 20ribuan juga. Porsinya juga besar. Jadi cukup pesan 2 minuman untuk 3 orang. Dijamin kenyang, tidur pun nyenyak.
Kami bertiga hanya mengeluarkan sekitar 250ribuan saja untuk satu kali makan di restoran hotel. Menunya ngga bikin kapok, alias rasanya enak, bisa diterima lah oleh lidah saya. Hanya saja saya tidak bersemangat keesokan paginya untuk sarapan karena hampir tidak ada menu yang pedas. Hehe..
Bagi teman-teman pencinta pedas boleh minta tambahan sambal ke housekeeping. Nanti akan diusahakan untuk dibuatkan sambal dari restoran. Ini sih ide saja ya, saya sendiri belum mencoba karena sudah terlanjur memanggil housekeeping untuk minta tambah air mineral. Mau memanggil lagi agak sungkan juga, wkwk. Kenapa ngga sekaliaaaan? Gitu mungkin pikirnya.
Bagaimana dengan menu breakfast?
ini menu breakfast kami sementara Bapaknya masih mandi |
Kenyang? banget. Dan itu sudah lebih dari cukup untuk kami bertiga. Bahkan tidak mampu lagi menghabiskan roti-rotinya. Akhirnya roti dibungkus untuk dibawa pulang, karena sayang banget kalau sampai nanti dibuang oleh petugas kebersihan kan.
Fasilitas yang Tidak Bisa Dinikmati Selama PPKM
Jadi sebenarnya masih ada lagi beberapa fasilitas dari hotel yang diberikan selama kita menginap di sana. Apalagi saat weekend. Ada Safari Night (jalan-jalan melihat satwa selama 30 menit), ada dongeng untuk anak-anak di malam hari, dan masih banyak lagi.
Hanya saja karena Baobab Safari Resort kemarin baru kembali beroperasi karena PPKM, kegiatan tersebut di atas masih ditiadakan. Mengingat kota Malang dan Pasuruan masih berada di level 3/zona orange.
Sayang sih, namun kita masih bisa menikmati sarana lainnya lho. Beruntungnya kolam renang bisa digunakan mulai pukul 8 pagi khusus untuk tamu Baobab Safari Resort. Namun saya tidak menemui orang yang berenang kemarin. Mungkin karena memang kondisinya masih belum sepenuhnya aman untuk membuka masker di tempat umum ya :)
Feeding Giraffe, Meerkat, dan Naik Gajah Sebelum Pulang
Walaupun tidak bisa menikmati beberapa fasilitas yang disebutkan di atas, namun siapa sangka kita masih bisa lho memberi makan jerapah, meerkat, ular, naik gajah bahkan sarapan bersama jerapah.
Untuk memberi makan jerapah, meerkat, dan juga ular baru bisa dimulai pukul 9 pagi hingga 9.30. Hanya 30 menit saja kesempatan kita untuk memberi makan jerapah, meerkat, dan ular. Nantinya jam 10 kita bisa ikut berkeliling bersama gajah :)
Sayangnya pagi itu saya hanya membeli tiket untuk memberi makan jerapah saja. Inginnya sih ikut naik gajah, tapi anak saya tidak mau dan saya tidak mau memaksanya. Untuk tiket memberi makan jerapah hanya 100ribu saja untuk satu keluarga (maksimal 5 orang), sedangkan jika teman Caravan ingin sarapan dengan Jerapah perlu merogoh kocek lebih dalam, yakni sebesar 400ribu.
Kita akan diberi satu keranjang isi makanan untuk jerapah dan bebas berfoto bersama jerapah di tempat yang telah disediakan. Inilah momen yang paling dinantikan oleh anak saya. Lebih dekat dengan jerapah yang sangat jinak menjadi memori indah yang dibawanya hingga besar nanti. Saya pun jadi ikut happy :)
Ada empat jerapah yang ada di Baobab Safari Resort. Masing-masing memiliki nama, yaitu Zahira, Zahara, Kamil dan yang satunya saya lupa menanyakan namanya. Satu jerapah kecil (sepertinya memang masih anak-anak) saat itu tidak ikut bersama kami untuk diberi makan. Karena si jerapah kecil masih asyik dengan kandangnya.
Selanjutnya teman-teman juga bisa berswafoto dengan meerkat dan ular. Tentu saja harus membayar tiketnya juga, hehe.. Tahu kan meerkat? Binatang yang menjadi pendamping setia Simba di film Lion King.
meerkat di taman Baobab Safari Resort |
Untuk naik gajah, tarifnya pun sama, yakni seratus ribu rupiah. Belum tahu juga sih untuk satu keluarga atau satu orang saja per tiket.
Dapat Potongan Harga Untuk Membeli Tiket Safari Adventure Taman Safari
Rencananya setelah kami checkout sekitar pukul 10 pagi memang akan beranjak ke Taman Safari. Kebetulan saat saya memesan tiket lewat hotel, ternyata dapat potongan lumayan lho. Saya mendapatkan tiket rusa hanya dengan harga 75ribu rupiah per orang. Harga normalnya 115ribu rupiah. Jadi lumayan deh buat jajan, hehe..
Jadi jika teman Caravan ingin langsung beranjak melihat satwa-satwa lebih dekat lagi bisa mampir ke Taman Safari melalui Baobab Safari Resort ya, keuntungannya tentu saja mendapatkan potongan harga tadi.
Saat kami memasuki kawasan Taman Safari sekitar pukul 10.30 suasana masih sangat sepi. Bahkan bisa dibilang pengunjungnya hanya kami saja. Buktinya setelah selesai berkeliling di Safari Adventure, parkiran mobil bawah maupun atas di kawasan taman bermain sangat sepi. Hanya ada satu mobil, yakni mobil kami.
Saat menikmati pertunjukan gajah pun juga hanya ada 3 orang di tribun. Saya, suami, dan anak. Namun pihak Taman Safari tetap berlaku profesional dan ramah meskipun dalam kesempatan tersebut show pertama kalinya yang berlangsung setelah PPKM hanya dihadiri oleh 3 orang saja.
Ikut sedih deh rasanya. Saya hanya bisa berdoa semoga PPKM segera berakhir, pandemi juga cepat pergi dari Indonesia sehingga satwa-satwa di sini bisa kembali ramai dikunjungi dan memberikan edukasi soal fauna di masyarakat.
Kunjungan saya ke Taman Safari bisa dibaca di sini juga, karena kurang lebih isinya sama dengan tahun lalu kok.
Terimakasih Baobab Safari Prigen, Terimakasih Taman Safari Indonesia sudah menghadirkan staycation yang sangat berkesan bagi saya dan keluarga. Rasanya ngga pengin pulang, kalau ngga inget dompet hehe..
Terimakasih Baobab Safari Resort dan Taman Safari Prigen atas pelayanannya yang sempurna. See you very soon, insyaAllah <3 |
Yuk rekomendasikan tempat kuliner maupun wisata untuk Caravan di kolom komentar.
aku baca ini sedih sekaligus kangen, rindu dengan hidup sebelum pandemi. Kebayang dulu Baobab ini ramainya bukan main, tahun 2019 sebelum pandemi pernah ke sini juga.
ReplyDeleteDan benar, momen memberi makan jerapah sampai sekarang masih diingat si kecil :) seseru itu emang ya mbak
Ini hotel yg udah masuk listku, kalo nanti ke malang mba :D. Pengeeeen bangetttt. Anak2 mah pasti seneng kalo ngeliat banyak binatang2 ya giniii. Akupun bakal milih kamar yg mana bisa melihat binatangnya sih.
ReplyDeleteTapi emang sedih kalo ngeliat banyak kebun binatang dan taman safari yg kena impact dari pandemi yaaa. Aku kasian liat binatang2 nya yg stok makannya berkurang. ga tega banget :(