6 Wisata Kuliner di Semarang, Kamu Udah Pernah Kesini?

Pernah kebingungan cari wisata kuliner di Semarang? Meski banyak tempat makan, rasanya kita tetap butuh referensi ya. Karena biasanya, ada hal yang nggak bisa ditukar dengan rupiah. Yap, pengalaman. Salah satu menjadikan pengalaman makan ini bernilai adalah terbatasnya kesempatan untuk mengulanginya.

Makan di tempat “bersejarah”, biasanya punya value sendiri buat setiap pengunjungnya. Entah memang sudah langganan sejak lama atau mungkin yang baru saja akan menjadi pelanggan setia. Setiap kota pasti punya kuliner khas yang banyak dicari, begitupun dengan Semarang.

Berikut ini, adalah beberapa kuliner yang bisa teman-teman coba ketika berkunjung ke Semarang. For your information, nggak semuanya di resto mahal kok, pedagang kaki lima juga ada. Penasaran? Yuk baca sampai selesai ya!

6 Wisata Kuliner di Semarang

1. Pisang Plenet

source: traveltempo.co

Seperti namanya. Sajian makanan ini berbahan dasar pisang kepok yang diplenett (penyet). Cara membuatnya cukup sederhana, hanya memanggang pisang di atas panggangan sampai empuk lalu dipenyet di atas sebuah talenan besar. Ada beberapa topping yang bisa kita pilih, mulai dari keju, coklat sampai dengan aneka selesai.

Penjual pisang plenet sendiri bisa kita jumpai dengan mudah di sepanjang Jalan Gajah Mada dekat persimpangan Jalan Pemuda. Harganya juga cukup murah ya, hanya berkisar 5.000 per porsi (menyesuaikan topping juga). Mulai berjualan biasanya pada sore hari. Fyi, tempat ini akan semakin ramai di akhir pekan atau hari libur.

2. Pecinan

source: idntimes

Kawasan pecinan ini memang terkenal dengan surganya aneka makanan. Tempat wisata kuliner di Semarang yang satu ini, berada di kawasan Jalan Gang Warung. Aneka jenis makanan bisa kita dapatkan dengan mudah, namun butuh kesabaran karena biasanya pengunjungnya selalu ramai.

Untuk harga juga sangat bervariasi ya, rasanya membawa uang 50.000 sudah bisa membeli beberapa makanan. Meski mirip pasar, tapi beberapa tempat juga menyediakan kursi meja untuk dine-in (meski tidak banyak).

3. Warung Pak Karmin

source: tribuntravel

Warung Pak Karmin ini terkenal dengan gongso babatnya. Jangan heran jika kita harus rela menunggu lama, bahkan sampai satu jam untuk mendapatkan makanan kita. Harga nya berkisar 30.000 dengan porsi yang cukup banyak.

Tempat ini berada di kawasan Kota Lama, jadi setelah berjalan-jalan di sana kita bisa langsung mampir ke sini. For your information, ketika weekend biasanya pengunjung rela masuk waiting list, loh!

4. Leker Paimo

source: liputan6.com

Makanan ringan yang satu ini tak hanya digemari oleh anak sekolahan. Semua kalangan rasanya menyukai kudapan gurih ini. Makanani ini seperti kue leker pada umumnya. Namun yang membuatnya begitu digemari, salah satunya karena pilihan topping yang sangat variatif.

Berada di dekat SMA Loyola, kue ini biasanya dibanderol dengan harga mulai 1.000 aja! Tentu saja harga menyesuaikan dengan jenis toppingnya ya.

5. Toko Oen

Ketika berada di toko ini, kita akan merasakan suasana kolonial yang sangat kental. Mulai dari arsitektur bangunannya, interior ruangan sampai dengan jenis kue yang mereka jua. Toko roti ini berada di Jalan Pemuda. 

Menyajikan banyak jenis makanan khas Eropa, menjadikan Toko Oen banyak dikunjungi wisatawan dari luar negeri, loh.

6. Lunpia Semarang

source: solopos.com

Siapa yang nggak tahu lunpia Semarang? Pamornya memang sudah dikenal banyak orang ya. Ada banyak tempat yang menjajakan makanan ringan ini, antara lain di Gang Lombok, Mak Lin, Cik Meme dan masih banyak lagi.

Kurang nggak, nih? Masih banyak lagi tempat wisata kuliner di Semarang sebetulnya ; tahu pong, tahu gimbal, wedang tahu sampai bandeng presto rasanya juga wajib dicoba deh hahaha. Tunggu apa lagi, yuk jalan-jalan dan rasakan setiap kelezatan makanan di Semarang.