Cafe Litchi Malang tentu sudah tidak asing bagi penduduk lokal. Apalagi dulu sempat viral banget dan jadi headline dan viral di beberapa akun instagram vlogger maupun blogger Malang. Cafe Litchi Malang jadi salah satu jujukan untuk mereka yang ingin merasakan suasana Santorini, eaaa..
Saat pembukaan Cafe Litchi Malang tahun lalu, saya sempat kesana jam 10 pagi, tepat saat Cafe tersebut dibuka. Namun sayang sekali ternyata saya masuk ke antrian "waiting list". Bagi saya, ngga masalah ngga merasakan cafe yang sedang viral-viralnya. Akhirnya saya cabut deh wkwkwk
Makan enak dengan view Santorini di Cafe Litchi Malang |
Lalu baru keturutan ke cafe ini lagi di akhir tahun 2022. Alhamdulillah sepi, saya bahkan menjadi pelanggan pertama yang datang sekitar pukul 10.30.
Cafe Litchi Malang, Cafe Instagramable di Malang
Selain menjadi salah satu cafe instagamable di Malang, saya berani mengatakan Litchi tidak hanya menyuguhkan pemandangan dan view yang menarik serta artistik, tapi Cafe Litchi juga punya masakan yang menurut saya enak semuaaa! Hiks, saya sampai kangen lagi pengin kesana ketika menuliskan ini.
Dalam tulisan ini sekaligus saya ingin mengucapkan terimakasih deh sama cheff yang menyajikan makanan di Litchi Cafe, enak banget, anak saya suka bahkan ketagihan hehe.. kalau tidak ingat tagihan asuransi, cicilan rumah dan cicilan lain mungkin tiap akhir pekan saya ajak keluarga kesini haha..
Untuk pertama kalinya sih saya mengunjungi Cafe Litchi di Jalan Leci, kota Malang. Jaraknya hanya sekitar 3km dari rumah saya. Lalu yang kedua, saya mengunjungi Cafe Litchi di Jalan Kalpataru, sekitar 5km dari rumah dengan areanya yang lebih luas.
Litchi Cafe Kalpataru punya lahan parkir yang lebih sempit dibanding Litchi Cafe di Jalan Leci. Karena area jalan raya yang umum digunakan di Jalan Kalpataru yaa, jadinya tidak bisa parkir sembarangan di luar lahan parkir Cafenya sendiri. Oleh karena itu saya sarankan pakai motor saja daripada susah dapat tempat parkir ya bestie.
Pertama kali memasuki area Cafe Litchi Malang, saya teringat sebuah bangunan yang sering banget saya lihat di instagram. Nuansa putih dipadu dengan taman yang megah dan dibuat semirip mungkin dengan suasana di Santorini. Menarik kan?
Pintu masuk Cafe Licthi, Jalan Leci, Malang |
Saya sempat bingung mau pesan apa, mana menu Cafe Litchi Malang yang enak? Sehingga saya mencoba memanggil pelayan dan meminta rekomendasi dari beliau. Untuk pizza, anak saya disarankan untuk memesan Four Season, karena Isya suka keju dan tidak suka pedas, Four Season Pizza cocok untuknya.
Menu Cafe Litchi Malang
Lalu untuk saya, pesan Aglio Olio pedas dan Chicken Wings untuk dimakan berdua. Untuk minumannya, karena saya takut Isya tidak suka jadi pesannya yang sudah biasa dia minum wkwk, saya pesen es teh leci untuk Isya dan Hazelnuf Coffee untuk saya.
Tak lama, kedua minuman kami datang. Lumayan cepat sih apalagi saat itu sedang cerah dan panas-panasnya, jadilah minuman yang datangnya cepat tersebut sangat menolong kami yang tengah kehausan.
hmm seger banget ngga tuh? |
Untuk teman-teman yang ingin ngadem, bisa memilih area indoor yang menggunakan AC. Namun sayang, jarak antar meja menurut saya terlalu dekat sehingga ngga enak juga kan kita sedang ngobrol tapi didengarkan oleh meja sebelah hehe..
Menunggu datangnya pesanan makanan saya lumayan lama, namun maklum sih karena pesanan saya pizza ini wkwkwk. Alhamdulillah ketika makanan datang rasanya tidak mengecewakan, bahkan saya dan anak saya ketagihan dan mengajak suami untuk kali kedua ke Cafe Litchi Malang ini.
Pizza Four Season, topping keju yang melimpah dan ngeju banget, adonannya tipis tapi bikin kenyang! |
Chicken Wings ala Litchi Cafe Malang |
Aglio Olio pedas dengan topping daging sapi, beuh enak! |
Rasanya? Udahlah saya benar-benar harus kesini lagi bulan ini!
Roti pizzanya tipis, tapi Isya yang biasanya makan pizza dengan roti yang tebal ternyata bikin Isya ketagihan juga lho. Pizzanya juga ngejuuu banget! Entah gimana cheffnya kalau bikin, kenapa enak gitu ya? Padahal biasanya saya tidak suka pizza, rasanya ngebosenin gitu lho, tapi Pizza Four Season ini enak dan buktinya anak saya habis 5 slice dimakan sendirian!
Aglio Olionya juga tekstur pastanya pas, ditambah dengan adanya topping daging cincang yang menambah rasanya menjadi lebih kaya. Tidak terlalu berminyak, itu sih yang penting.
Tidak hanya Pizza Four Seasonnya yang bikin Isya ketagihan, tapi Chicken Wings ala Litchi Cafe ternyata juga berhasil mengatasi GTM-nya anak saya. Wah ini sih menurut saya nilainya 9 semua hehe..
Untuk menu yang satu ini punya teman saya wkwk dan saya kaget dengan ukuran ayam yang disajikan, bener-bener gedhe! Duh auto kenyang dah asli!
menu La Monti yang ayamnya segede gaban wkwkwk |
Kalau kamu ngga kenyang setelah makan menu La Monti ala Litchi Cafe ini kamu benar-benar hebat sih. wkwkw
Untuk harga menu Cafe Litchi Malang yang sempat saya foto, seperti ini ya teman-teman:
Untuk harga menu Cafe Litchi Malang Jalan Leci maupun di Jalan Kalpataru, semuanya sama yaa, saya sudah pastikan itu dengan kunjungan yang hanya berselang satu minggu. Namun entah ya, bagaimana dengan harga di Cafe Litchi Surabaya? Ada yang sudah pernah kesana?
Menurut saya untuk harga segitu dengan harga dan porsi yang wah, worth it banget sih. Jadi saya dan suami serta teman-teman tidak merasa rugi ketika di Cafe Litchi Malang.
Makan Enak dengan View Santorini di Cafe Litchi Malang
Dua kali mengujungi Cafe Litchi di jalan Leci, saya dan teman-teman mencoba mengunjungi Cafe Litchi di Jalan Kalpataru. Suasananya sama-sama menyuguhkan view Santorini yang menawan, namun untuk Cafe Litchi di Jalan Kalpataru ini areanya lebih luas jadi anak-anak lebih leluasa berlarian hehe..
Lokasi Cafe Litchi Malang:
Jalan Leci nomor 1 Malang
Jalan Kalpataru nomor 34 Malang
Gimana? Suasananya cocok banget untuk hangout bareng keluarga, sahabat, bahkan kolega. Meskipun makanannya datang agak lama (padahal saat itu lumayan sepi) namun saya percaya bahwa Cafe Litchi Malang sangat detail dan betul-betul ingin memberikan rasa masakan yang sempurna.
Jadi meskipun agak lama, saya masih bisa betah lah ya, hehehe..
Pulang dengan perut kenyang serta disuguhi pemandangan yang memanjakan mata di hari membuat saya bahagia. Rasanya ngga sabar mau kerja lagi biar bisa menjelajah cafe-cafe di kota Malang.
Enaknya kulineran kemana lagi ya kita? Yuk rekomendasikan tempat kesayanganmu atau kuliner khas Malang di kolom komentar biar nanti saya kunjungi juga, insya Allah.
No comments
Post a Comment