Hindia Koffie En Eaten adalah salah satu kafe andalan saya ketika ingin suasana yang tenang. Selain tempatnya yang nyaman untuk belajar, work from coffee, meeting bersama klien, juga jadi tempat jujukan untuk santai bareng keluarga atau teman-teman.
Jam bukanya mulai pagi banget jadi ketika saya mencari tempat ngopi pagi-pagi sambil menunggu jam pulang sekolah anak, Hindia Koffie En Eaten menjadi salah satu tempat favorit saya. Meskipun hanya beli kopi segelas saja.
Tempat Ngopi Asyik dengan Menu Lengkap yang Super Lezat
Pertama kali ke sana ketika salah seorang sahabat mengajak saya bertemu di siang hari. Katanya sih menunya enak-enak, dan tentu saja menu ramah anak yang membuat saya tanpa berpikir panjang langsung meng-iyakan.
Ternyata yes, tempatnya memang nyaman sekali. Begitu masuk, kita akan disuguhi dengan suasana kafe yang klasik. Tempat duduknya diatur tidak terlalu dekat juga tidak terlalu jauh antar meja. Selain itu juga ada ruangan-ruangan yang diisi dengan sofa-sofa empuk yang cocok banget untuk pertemuan tertutup. Ada juga tempat duduk outdoor jika ingin suasana yang lebih segar.
Teman-teman juga bisa foto-fotoan dengan suasana kafe klasik yang menarik. Yang jelas kalau untuk diupload di instagram sih yes banget, alias instagramable. Ngga takut mati gaya ketika bikin konten di sini.
Pelayanannya juga ramah dan lumayan cepat untuk beberapa kali saat saya kesana di waktu siang dan sore hari. Hanya satu kali saja saat itu saya merasakan pelayanannya lumayan lama saat penyajian makanan. Mungkin saat itu lagi rame aja ya.
Hindia Koffie En Eaten Menu
Menu yang disediakan Hindia Koffie En Eaten juga beragam. Mulai dari menu Western hingga menu nusantara macam nasi goreng ala Hindia Koffie sampai ke menu dessert yang menggugah selera. Sayangnya saya ngga pernah cobain menu dessertnya sih.
Beberapa kali kesana saya masih stay dengan pesan Beef Blackpepper yang saya pesan dengan level pedas, Spaghetti Carbonara, Aglio Olio (yang ngga sempat kefoto), Onion Ring, Banana Platter (yang langsung dibabat habis oleh sahabat-sahabat saya sebelum sempat kefoto), dan menu chicken yang dibumbui dengan salad caesar (saya lupa namanya) dan ternyata lumayan enak.
Semua rasanya enak banget dan kebetulan anak saya juga suka. Porsinya juga semuanya pas untuk orang dewasa ya. Kalau untuk anak kecil masih kebanyakan, jadi better teman-teman bisa sepiring berdua sama anak kalau ingin mencoba menu yang sama. Kenyang banget deh asli!
Untuk minumannya saya selalu pesan es teh leci, es teh strawberry dan varian kopi yang macam-macam. Mulai dari hazelnut coffee, es kopi susu (yang rasanya ya pasti begitu aja di setiap coffee ya). Untuk varian mojito dan lainnya saya belum pernah nyoba. Penyajian minumannya cepat banget, tak perlu menunggu lama, menu minuman pilihan teman-teman pasti sudah terhidang di depan mata.
Harganya juga worth it kok. Tidak terlalu mahal dan juga tidak terlalu murah, tapi ya memang pantas untuk dibayar dengan sajiannya yang cantik dan enak itu. Range harga di kafe ini mulai dari 18ribu sampai 40ribuan. Jadi kalau untuk makan berdua, siapkan saja uang 150ribu rupiah, sekalian untuk bayar parkirnya ya wkwk.
Spaghetti Carbonara, kebetulan pesan sama Garlic Bread-nya |
Konsep Homey Hindia Koffie En Eaten
Karena konsep coffeenya yang homey, Hindia Koffie En Eaten ini memang cocok menjadi sandaran ketika teman-teman ingin mengerjakan tugas atau saat membutuhkan tempat yang oke untuk bekerja. Sayang seribu sayang, WiFi nya agak lemot. Entah karena saya yang datang terlalu pagi atau gimana yang jelas pertama kali mencoba WiFi yang niatnya mau saya gunakan untuk mengirim email, akhirnya tidak saya gunakan saking lemotnya wkwkwk.
Saya tidak tahu orang-orang yang duduk manis di sana menggunakan portable WiFi milik sendiri atau bagaimana. Namun menurut adik saya yang juga pernah mengerjakan tugas kuliahnya beberapa kali di sana, WiFinya kadang lemot kadang juga kencang. Jadi sepertinya apesnya saja saja nih pas kena yang lemot hehehe..
Tapi masih oke lah untuk ngopi-ngopi ngga ada masalah.
Nah semoga artikel ini bermanfaat ya! Kulineran kemana lagi nih kita? Atau ada cafe di Malang yang mungkin harus saya singgahi? Usul dong di kolom komentar.
wahh aku malah melewatkan cafe ini mbak, noted ah buat itin kalau ke Malang lagi
ReplyDeletepenasaran sama spaghetti carbonaranya, baidewei tempatnya juga nyaman, kesan kayak rumahan ala vintage gitu ya